LEBIH ASYIK: Permainan yang diciptakan sebagai bagian sosialisasi.

Sosialisasi Melalui Edukasi hingga Permainan

Meski baru digulirkan setahun lalu, bukan berarti SPAK tidak memiliki serangkaian kegiatan. Disibukkan dengan aktivitas masing-masing, setiap minggu ada saja momen untuk upaya pencegahan korupsi, khususnya untuk masyarakat umum.

Car Free Day (CFD) misalnya, dimanfaatkan SPAK untuk menggalang petisi menolak tindakan korupsi apa pun itu bentuknya. Dari hal terkecil yang dianggap tidak merugikan dan melanggar hukum hingga yang berat sekalipun.

Anggota yang aktif di komite sekolah, tak segan-segan melakukan sosialisasi. Ajakan untuk menjadi anggota pun masih digalakkan, meski banyak ibu rumah tangga yang akhirnya enggan karena merasa tidak memiliki kesempatan untuk korupsi.

"Pada dasarnya itu menandakan mereka tidak paham, padahal korupsi bukan hanya berada di lingkaran sebagai pelaku, juga korban bahkan penyebab," ungkap Hania.

Sedikitnya ada dua kegiatan yang dilakukan, baik secara individu maupun kelompok. Individu, misalnya, melakukan sosialisasi di lingkungannya masing-masing. Dan, untuk kelompok dilakukan bersama-sama berupa edukasi sosialisasi.

"Saat melakukan edukasi sosialisasi kan tidak melulu dengan orasi atau ceramah. Kami, SPAK dibekali KPK untuk memberikan sosialisasi berupa permainan, ada tiga permainan," ungkapnya.

Salah satunya yaitu Moja, sejenis permainan yang bisa diikuti oleh berapapun dan bukan hanya anggota. Ada beberapa kartu yang isinya pertanyaan dan jawaban, semua pertanyaan berkaitan tentang korupsi.

"Di sini diuji pengetahuan peserta tentang tindakan koruptif, dari hal yang sederhana hingga menyertakan pasal sekalipun," terangnya. Dengan begini, sosialisasi tentang korupsi akan terasa lebih menyenangkan dan mudah diterima.(wil/b)

News Source: http://radarbogor.id/
Original News here