2016 is a transition year for AIPJ. For information on 2011-2015 programs, please click 'Completed Programs' button

AIPJ is primarily working with national level law and justice institutions in Indonesia and Australia.







Civil Society Partners Managed by The Asia Foundation:












AIPJ also works with the following Reform Assistance teams:






SAPDA merupakan lembaga yang diinisiasi pada tahun 2004 oleh tiga orang yang mempunyai focus pada anak, disabilitas dan perempuan. Visi lembaga adalah “Terciptanya suatu inklusifitas dalam aspek kehidupan sosial yang menjadi hak dasar perempuan, difabel dan anak dibidang pendidikan, kesehatan dan pekerjaan atas dasar persamaan hak asasi manusia.

Kerja lembaga SAPDA berbasis pada mainstreaming gender dan disabilitas, dengan fokus lembaga (1) kajian dan penelitian terkait kebijakan dan persoalan disabilitas dan perempuan (2) advokasi kebijakan publik yang menjamin pemenuhan hak-hak dasar perempuan, penyandang disabilitas dan anak (3) pemberdayaan, pendidikan dan advokasi tentang isu-isu perempuan, penyandang disabilitas dan anak (4) kerjasama dengan stakeholder berkaitan dengan penanganan persoalan perempuan, penyandang disabilitas dan anak; dan (5) membangun SAPDA sebagai crisis center bagi perempuan penyandang disabilitas dan anak.

Antara lain SAPDA mendorong akses keadilan bagi penyandang disabilitas, dengan kegiatan diantaranya adalah membangun masyarakat inclusive sebagai pintu bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses atas keadilan, menginisiasi women disability crisis center, dan desiminasi informasi memalui kampanye, website, bulletin dan seni kreatif.

Diawali dengan advokasi kebijakan public ditingkat daerah, maka SAPDA bekerja diwilayah DIY dan Jawa Tengah untuk melakukan pendampingan kepada organisasi disabilitas serta pemerintah kabupaten/propinsi mulai tahun 2005, dan mulai tahun 2013 ini berkembang di beberapa wilayah kabupaten/kota di luar Jawa.