- 1
- 2
-
Yogyakarta Women With Disabilities Working Together To Spread Anti-Corruption Messages
For the first time since Saya Perempuan Antikorupsi! (SPAK) Training of Trainers (ToT)was born over three years ago, a ToT ...Read more
-
Engaging the Next Generation with Anti-Corruption Values
"From my point of view, the nine anti-corruption values which are explored through the Semai game, such as honesty, discipline, ...Read more
-
Investigative Coverage Supports Anti-Corruption Prevention Movement – Considering the Role of Women
Every member of society can contribute in supporting the anti-corruption movement. ...Read more
-
SPAK reaches all 34 provinces in Indonesia!
Saya, Perempuan Anti Korupsi! movement started in April 2014 and became a national program under KPKs leadership a year after. ...Read more
-
.jpg.jpg)
Gerakan SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) 2015
Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi, adalah sebuah gerakan sosial pencegahan korupsi yang dimulai dari perempuan. Gerakan ini sudah memiliki Agen ...Read more
-
Saya Perempuan Antikorupsi - Ucapan selamat ultah ke-2 dan Pesan Ibu Risma
Ucapan selamat ulang tahun kedua dari Ibu Risma untuk gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi? ...Read more
-
AKU MAU
AKU MAU kata sederhana yang membawa RA Kartini mewujudkan mimpinya ...Read more
-
Families fighting corruption: Winds of change blowing from South Sulawesi
Recently Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) agents from South Sulawesi (SulSel) engaged with Government officials in spreading anti corruption values. ...Read more
Hari Kartini, Legislator Perempuan Kampanye Antikorupsi
Ratusan pegiat anti korupsi mengarak mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, 18 Desember 2015. Bambang Widjojanto telah memimpin KPK pada periode 2011-2014 bersama Ketua KPK non aktif Abraham samad, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Zulkarnaen dan Adnan Pandu Praja.
Memperingati Hari Kartini, tujuh legislator perempuan yang tergabung dalam Anggota Parlemen Perempuan (APP) Kabupaten Maros menggelar aksi simpatik, Kamis, 21 April 2016.
Dengan berpakaian kebaya, mereka turun ke jalan sejak pukul 07.30 Wita untuk membagikan seribu pin dan buku saku kepada pengendara yang melintas di Tugu Adipura, Kabupaten Maros.
"Kegiatan ini untuk memperingati Hari Kartini. Kami bagikan. Kami juga memperingati dua tahun Solidaritas Perempuan Antikorupsi (SPAK) di Kabupaten Maros," ujar Haeriah Rahman, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Maros.
Haeriah mengatakan, dengan adanya peringatan Hari Kartini, mereka berharap kaum perempuan mampu memberikan makna kepada masyarakat, baik keikutsertaan perempuan di kancah politik praktis maupun tindakan pencegahan korupsi. "Kami berharap kaum perempuan jangan korupsi," ucapnya.
Adapun Ketua DPRD Maros Andi Safril Chaidir Syam menuturkan pembagian pin yang bertuliskan “Saya Perempuan Antikorupsi” oleh aktivis dan legislator perempuan di Maros ini sangatlah baik. "Gerakan Saya Perempuan Antikorupsi adalah salah satu wujud perjuangan Kartini modern, yang melindungi keluarga dari prilaku koruptif dan melahirkan generasi berintegritas," ujarnya.
Chaidir menyatakan mereka merupakan motor penggerak antikorupsi bagi kaum perempuan dan penggerak revolusi mental di Kabupaten Maros. "Saya melihat peran perempuan sangatlah penting untuk melihat kondisi sosial di masyarakat. Di parlemen Maros sendiri, mereka mampu membuktikan perempuan juga bisa dengan adanya tujuh legislator yang tentu saja mewakili suara perempuan di Maros," kata Chaidir.
