SAYA PEREMPUAN ANTI KORUPSI

SAYA PEREMPUAN ANTI KORUPSI

Pusat Kajian Korupsi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Islam Malang (FH Unisma) kedatangan lembaga Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Kedatangan mereka ke Unisma dalam rangka memperingati Hari Kartini dan mencanangkan Gerakan “Saya Perempuan Anti Korupsi” disingkat dengan SPAK.

Acara yang dibuka oleh pengurus Pusako, Ahmad Siboy, SH., MH memberikan semangat baru untuk para perempuan. Beliau mengatakan bahwa wanita adalah kunci dalam sebuah negara. “Wanita merupakan garda terdepan dalam menyelamatkan bangsa” tutur Dosen yang sedang menempuh S3.

Beliau mengatakan bahwa perempuan perlu tahu jika mereka punya andil dalam memberantas korupsi. Orang yang bisa mengingatkan suami untuk menghindari perbuatan korupsi. “ Korupsi sering disalahgunakan dalam jabatan, untuk itu sebagai seorang perempuan kita harus mampu mengingatkan suami karena wanita merupakan tiang rumah tangga, tiang negara dan tiang agama.” Tuturnya.

Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D, Wakil Rektor I Unisma juga memberikan sambutan. Beliau mengatakan dengan adanya Gerakan Perempuan “Saya Perempuan Anti Korupsi” dapat mencegah suami dalam melakukan korupsi. “Insya Allah dalam hal kecil mulai dari mulai dari mengingatkan suami untuk jujur dapat mengurangi korupsi, jika hal kecil tersebut dilakukan maka perubahan besar dapat terjadi. Korupsi hilang dari skala rumah tangga, kantor dan negara.” Tutupnya.

SUMBER: http://www.unisma.ac.id/berita-563-saya-perempuan-anti-korupsi.html